Saturday, December 1, 2012

Uneg uneg.e putri

Dari:putri.
24-11-2012 10:59
Terkadang ku berfikir, entah bagaimana ku harus bsa mmbuatmu tau, jika aku mencintaimu?
. Haruskah ku dekap tanganmu lalu ku bilang I LOVE YOU..
. Dan trkadang ku juga brfikir,haruskah ku buang jauh2 benat di hatiku jika ku memang merindukanmu..
.dan haruskah ku dekap erat tubuhmu dan ku ucapkan I MISS YOU :-(
. Namun haruskah ku buang jauh2 rasa ini,dan haruskah ku membohongi perasaan ini jika memang sangatlah ku menyayangimu..:-)

by: putri




Friday, October 26, 2012

curhat dewi

Dari:dewi.
26-10-2012 16:28
Q mnt pd Tuhan stangkai bunga segar, Ia br Q kaktus berduri.
Q mnt pd Tuhan binatng mungil & cantik, Ia br Q ulat bbulu.
Q sedih, protes & kecewa, btpa tdk adilnya ini.
Nmn kmdian kaktus itu brbunga indh bahkn sgt indh& ulat itupn tmbuh& brubh mnjdi kupu2 yg amt cantik.
Itulh jln Tuhan indah pd waktunya, Tuhan tdk mberi pa yg qt  harapkn tp Ia mberi pa yg qt perlukn.
Kdg qt sedih, kcwa, tluka, tp jauh diatas sglax Ia sdg mrajut yg tbaik utk khidupn qt.




Dari:dewi.
26-10-2012 16:26
d dnia in tak ad yg abadi...
d stiap pertmuan pasti ad perpisahn...
d stiap kbahagiaan pasti ad ksdihn..
d stiap khdupn psti ad kmtian...
tp d blik smua yg terjdi ad hikma yg sngt indah...


 Dari:dewi.
26-10-2012 19:37
aq llah n cpek tuk jlani hdp sperti in...
hdp yg pnh dgn duri" yg tjm tuk mnuzuk q n sngat membnuh q...
q ingin lpz dr duri" trzebt...
aq ingin bebas....
q tak ingin terlka n ksakitan,.... :'(


By : Dewi


Friday, May 4, 2012

" pesan shanty "

kau yang masih sendiri dan sepi
kau yang masih terjepit dan terkucil
kau yang masih merasa hampa dan melayang
kau yang masih kalah dan terpojok

janganlah berkecil hati
janganlah merasa rendah diri
janganlah merasa terpuruk
janganlah berputus asa

besarkan hati dan mentalmu
tenangkan jiwa dan ragamu
sejukkan suasana hidupmu
tataplah kedepan

bukankah semuanya berpasangan ... ???
bisa disebut malam sebab ada siang
bisa disebut senang sebab ada susah
bisa disebut depan sebab ada belakang
bisa disebut pria sebab ada wanita

hidupmu adalah milikmu sendiri
kita sebagai seorang manusia
hanya bisa menerima dan menjalani
hanya bisa berusaha yang terbaik
apapun yang kita jalani sekarang adalah yang terbaik

orang dewasa adalah orang bijaksana
bijaksana berarti selalu tepat dalam memilih
sebab hidup itu pilihan
sekali salah pilih kita akan tanggumg akibatnya
" berpikirlah sebelum melangkah "

APA . . . ???


Hampir saja tak perlu mencari
Hampir saja tak perlu menanti
Hampir saja aku diberi
Tapi hanya “ hampir saja “

Karena kerasnya benturan
Karena kuragnya kekuatan
Karena banyaknya ucapan
Ya . . . segala yang terjadi itu ada “ karena “

Aku harus bisa menerima
Aku harus bisa sejahtera
Aku harus bisa meraih segalanya
Harus . . . Dan aku pasti bisa

Ada apakah ini ... ?
Keuntungan apa ... di balik semua ini
Keindahan apa ... pada yang terjadi
Sungguh aku kurang mengerti

Semoga pencarian panjang ini
Semoga perjalanan panjang ini
Semoga penantian panjang ini
Membawa dan berbuah arti sejati

" BANGKIT "


Sejak dirimu pergi
Hidupku jadi begini
Aku tak bisa lagi
Aku semakin tak mengerti

Semenjak aku tak bersamamu
Kehidupanku jadi amat semu
Hidupku serasa tak berpintu
Waktuku ku biarkan berlalu

Semua ini terjadi . . .
Karena ada kesalahan
Karena ada beda pandangan
Karena ketidakseimbangan
Karena sebuah keputusan

Yang terjadi . . . biarlah terjadi . . .
Mulai detik ini ...
Aku harus memulai lagi
Aku harus berbenah diri
Aku harus bangkit dan berlalu
Aku harus meraih semua mimpi

Agar aku tak merasakan sakit
Agar aku tak terhimpit
Agar duniaku tak selalu sempit
Agar aku bisa BANGKIT

“ Miskin itu sakit “’
Sama halnya miskin mental atau miskin harta

" BINGUNG "


Yang mencinta akan berkorban
Yang mencinta akan dihambakan
Yang mencinta kan kehilangan
Yang mencinta penuh kekhawatiran

Tapi . . .
Yang dicinta akan semena-mena
Yang dicinta akan jadi dewa
Yang dicinta bisa semaunya
Yang dicinta akn sangat manja

Bukankah indah . . .
Bila saling mencinta dan dicinta
Bila saling sayang dan disayang
Bila saling kasih dan dikasih
Bila saling mengerti dan dimengerti

“ Hidup harus seimbang “
Jangan hanya sedih tanpa bahagia
Jangan hanya cinta tanpa dicinta
Jangan hanya memberi tanpa diberi
Jangan hanya memiliki tanpa dimiliki

“ Maukah anda bekerja tanpa digaji “


" Ini salah siapa "


Di usianya yg masih belia
Suasana sejuk tak ia dapatkan
Keceriannya pergi entah kemana

Ini salah siapa?

Semesti nya ia menikmati masanya
Tapi...
Dia harus berpacu dg waktu
Dia harus menghadapi dua kehidupan

Ini salah siapa?

Di saat teman2nya bersuka cita
Dia harus memikirkan dan mencari nafkah sendiri
Di saat teman sebaya nya pulas tidur
Ia harus terus memutar otak
bagaimana dan dari mana ia bisa hidup

Ini salah siapa...?

Apakah karena keinginannya tinggi..
Ataukah mereka kurang peduli
Aku semakin tak mengerti
Aku hanya bisa bertanya:
INI SALAH SIAPA..?
Hai.. manusia yg ku hormati
Kalian ini bagaimana..
Kenikmatan kau rasakan
Tapi hasilnya kau campakkan
Sungguh keterlaluan kalian ini






Thursday, May 3, 2012

Nurani Shanty.1

shanty.t
03-05-2012 17:21
Jika sampai saat ini kau masih sendiri, menjadi manusia paling sepi, janganlah kau merasa terpuruk dan rendah diri. Lihatlah, bukankah jari-jemarimu dipisahkan oleh sela-sela kosong
karena tuhan tahu, bahwa suatu saat nanti pasti akan ada yg mengisi kekosongan itu, menggenggam erat jemarimu dan berkata "aku akan slalu menjagamu dan akan slalu ada untukmu"

Dari:shanty.t
03-05-2012 17:28
Dan hanya air mata yg mmpu brbcra.
Bhasa hati untk cinta.
Mmhami luka yg brsmayam dlm dada.
Cnta yg tak bsa brsatu memaksaku mnjauhimu.
Lepaskan genggam tanganku.
Trsnyumlah untk cntamu.
Kau yg trindah dlm hatiku meski ku harus meninggalkanmu.
Lhatlah bntang diatas sana.
Kan kau tmukan khidupan rnduku menyapa.
Lhatlah bulan dgn keanggunanx.
Masih ku tinggalkan senyuman terindahku dlm sinarx.

Selamat tnggal kasih
"aku pergi untk cinta"

Dari:shanty.t
03-05-2012 17:29
Di hari ini tak ada kata* yg bisa mampu ku rangkai.
Ataupun hal istimewa yg bisa mampu ku uraikan.
Tapi......
Cinta yg dlu ada dlm hati tak akan prnah trganti olh cpa pun.
Dirimu satu dlm hatiku.
Dan tak akan mungkin trtebas wktu mskpun kow tlah bkn milikku lg untk clamanya.

shanty
30-04-2012 07:48
Kesedihan kkhuc iiank saat ini akkhuc rsakan adlah ksedihan iiank teramat perih.
Akkhuc kehilangandt sahabat iiank akkhuc chynkz'i .
Bahkan akkhuc khilangan diiea dgn rahasia iiank tak pernah akkhuc ketahui.
Knpa tuhan begitu cepat mengambil'a.





Wednesday, April 25, 2012

Nurani Shanty

shanty.t
25-04-2012 11:48
Seiring kata, mengiringi waktu yg tlah sirna.
Kau pergi disaat aku sepi. Sungguh tak ku duga kau begitu kejamnya. Kau hempas aku dgn cintamu yg palsu. Kau buang aku saat kau bosan brsmaku.
Kau cri yg lain disaat aku lagi luka krna goresan yg kau terah.
Kejam...kejam...kejam.
Begitu kejamnya dirimu. Kini ku harus brtahan sendiri untuk membalut luka ini. Tak akan pernah ada kata maaf lagi buatmu. Krna aku tak akan mampu melupakan luka yg pernah kau goreskan kpda ku.
Pergilah kamu sejauh mungkin dari hadapku. Karena aku muak untk melihat mu.
Tak usah untk kembali lgi di hadapku. Terlalu pahit aku brtemu dgn mu lgi.


shanty.t
25-04-2012 11:51
Sebuah kata mmbwt ku bhagia.
Sbuah irama mendendang dlm jiwa.
Aku teringat akan kamu yg biasa brsmaku.
Tp kini tlah tinggal kenangan .
Sungguh aku tak menyangka kau tinggalkanku bgitu saja.
Hati ini tak rela..sungguh tdk rela.
Kasih kembalilah...!!!
Ku ingin kamu menemaniku saat aku lemah dan terjatuh dlm dilema.

shanty.t
25-04-2012 11:59
Kapan kau sadar akan cintaku. Kapan kau mengerti akan perasaanku.
Sungguh ku kecewa karena kau tak pernah mngertikan ku disampingmu.
Aku tak pernah tau apa yg ada dlm hatimu. Aku tak mengerti apa yg kamu mau. Krna kamu tak pernah mnunjukkan keinginan yg kau ingin. Aku capek jika harus mengalah dlm kisah cinta ini.
Aku letih jika aku harus mengejar cintamu yg tak pasti.
Kau memang cahaya dlm hidupku. Tp chaya itu kadang brubah m'jdi redup, seakan tak berwarna. Ada apakah dgn smua ini. Aku bingung apa yg trjdi.




By; Shanty


Wednesday, March 14, 2012

Siapakah dirimu.

Begitu berat bebanmu.
Tapi begitu tenang kau menanggung.
Begitu keras hidupmu.
Tapi begitu dingin kau bersikap.
Hebat... itulah kata yg pantas tuk menyebutmu.
Apapun keadaanmu.
Tutur katamu tetap lembut.
Kebeningan hatimu.
Menyilaukan semua indra.
Kebeningan hatimu menghancurkan segala yg menghadangmu.
Tatapan matamu menundukkan semua kepala.
Ketulusan,kejujuran dan kesabaramu menghancurkan karang2 menghadangmu.
Kehadiranmu menyejukkan suasana.
Kepergianmu meneteskan air mata.
Siapakah dirimu.
.Dari manakah asalmu.
Tapi itu tak begitu penting.
Yg terpenting kau tlah meneladani semua insan



Tuesday, March 13, 2012

"TIDAK BEGITU"


Kau remukkan kehidupan dg malas.
Kau siksa diri dg malas.
Kau sudutkan diri dg makmum pd ide nafsu.
Kau benturkan kepala pd batu karang.
Kau jajah hati dan otak dg senjata nafsu.
Seharusnya tidak begitu menyikapi hidup.
Sayugyanya tidak begitu menjalani hidup
Kenapa kau seperti itu.
Bukankah kehidupan ini indah sekali.
Coba rasakan dan pahami hidup ini.
Sungguh kasihan dikau.
Bekerjalah walau hasilnya sedikit,
  Hasil sedikit itu lebih baik dr pd tak ada hasil sama sekali.
Bekerjalah... sebab hidup tanpa ada yg di kerjakan akan terasa hampa
dan lebih cenderung pd hal negatif.
Bekerja demi yg di cita2kan itu jauh lebih baik
daripada bekerja karena takut lapar.
Berharaplah dan ber cita2lah agar hidup lebih bergairah,
 tapi sesuaikanlah harapan dan cita2mu agar tak menderita.
Harapan dan cita2 akan mengarahkan sikap dan tingkah laku.
Siap atau tidak, hidup terus berjalan.
Selagi di beri kesempatan gunakanlah sebaik mungkin.
Jangan pernah sekalipun untuk menyerah.

Wednesday, February 29, 2012

Sajak Orang Lapar


kelaparan adalah burung gagak
yang licik dan hitam
jutaan burung-burung gagak
bagai awan yang hitam


o Allah !
burung gagak menakutkan
dan kelaparan adalah burung gagak
selalu menakutkan
kelaparan adalah pemberontakan
adalah penggerak gaib
dari pisau-pisau pembunuhan
yang diayunkan oleh tangan-tangan orang miskin


kelaparan adalah batu-batu karang
di bawah wajah laut yang tidur
adalah mata air penipuan
adalah pengkhianatan kehormatan


seorang pemuda yang gagah akan menangis tersedu
melihat bagaimana tangannya sendiri
meletakkan kehormatannya di tanah
karena kelaparan
kelaparan adalah iblis
kelaparan adalah iblis yang menawarkan kediktatoran


o Allah !
kelaparan adalah tangan-tangan hitam
yang memasukkan segenggam tawas
ke dalam perut para miskin


o Allah !
kami berlutut
mata kami adalah mata Mu
ini juga mulut Mu
ini juga hati Mu
dan ini juga perut Mu
perut Mu lapar, ya Allah
perut Mu menggenggam tawas
dan pecahan-pecahan gelas kaca


o Allah !
betapa indahnya sepiring nasi panas
semangkuk sop dan segelas kopi hitam


o Allah !
kelaparan adalah burung gagak
jutaan burung gagak
bagai awan yang hitam
menghalang pandangku
ke sorga Mu

By: WS.Rendra

 

Wednesday, February 22, 2012

Orang-Orang Miskin


Orang-orang miskin di jalan,
yang tinggal di dalam selokan,
yang kalah di dalam pergulatan,
yang diledek oleh impian,
janganlah mereka ditinggalkan.
Angin membawa bau baju mereka.
Rambut mereka melekat di bulan purnama.
Wanita-wanita bunting berbaris di cakrawala,
mengandung buah jalan raya.
Orang-orang miskin. Orang-orang berdosa.
Bayi gelap dalam batin. Rumput dan lumut jalan raya.
Tak bisa kamu abaikan.
Bila kamu remehkan mereka,
di jalan  kamu akan diburu bayangan.
Tidurmu akan penuh igauan,
dan bahasa anak-anakmu sukar kamu terka.
Jangan kamu bilang negara ini kaya
karena orang-orang berkembang di kota dan di desa.
Jangan kamu bilang dirimu kaya
bila tetanggamu memakan bangkai kucingnya.
Lambang negara ini mestinya trompah dan blacu.
Dan perlu diusulkan
agar ketemu presiden tak perlu berdasi seperti Belanda.
Dan tentara di jalan jangan bebas memukul mahasiswa.
Orang-orang miskin di jalan
masuk ke dalam tidur malammu.
Perempuan-perempuan bunga raya
menyuapi putra-putramu.
Tangan-tangan kotor dari jalanan
meraba-raba kaca jendelamu.
Mereka tak bisa kamu biarkan.
Jumlah mereka tak bisa kamu mistik menjadi nol.
Mereka akan menjadi pertanyaan
yang mencegat ideologimu.
Gigi mereka yang kuning
akan meringis di muka agamamu.
Kuman-kuman sipilis dan tbc dari gang-gang gelap
akan hinggap di gorden presidenan
dan buku programma gedung kesenian.
Orang-orang miskin berbaris sepanjang sejarah,
bagai udara panas yang selalu ada,
bagai gerimis yang selalu membayang.
Orang-orang miskin mengangkat pisau-pisau
tertuju ke dada kita,
atau ke dada mereka sendiri.
O, kenangkanlah :
orang-orang miskin
juga berasal dari kemah Ibrahim




 By: WS. Rendra

Friday, February 17, 2012

Sajak Seorang Tua Untuk Isterinya


Aku tulis sajak ini
untuk menghibur hatimu
Sementara kau kenangkan encokmu
kenangkanlah pula masa remaja kita yang gemilang
Dan juga masa depan kita
yang hampir rampung
dan dengan lega akan kita lunaskan.
Kita tidaklah sendiri
dan terasing dengan nasib kita
Kerna soalnya adalah hukum sejarah kehidupan.
Suka duka kita bukanlah istimewa
kerna setiap orang mengalaminya.
Hidup tidaklah untuk mengeluh dan mengaduh
Hidup adalah untuk mengolah hidup
bekerja membalik tanah
memasuki rahasia langit dan samodra,
serta mencipta dan mengukir dunia.
Kita menyandang tugas,
kerna tugas adalah tugas.
Bukannya demi sorga atau neraka.
Tetapi demi kehormatan seorang manusia.
Kerna sesungguhnyalah kita bukan debu
meski kita telah reyot, tua renta dan kelabu.
Kita adalah kepribadian
dan harga kita adalah kehormatan kita.
Tolehlah lagi ke belakang
ke masa silam yang tak seorangpun kuasa menghapusnya.
Lihatlah betapa tahun-tahun kita penuh warna.
Sembilan puluh tahun yang dibelai napas kita.
Sembilan puluh tahun yang selalu bangkit
melewatkan tahun-tahun lama yang porak poranda.
Dan kenangkanlah pula
bagaimana kita dahulu tersenyum senantiasa
menghadapi langit dan bumi, dan juga nasib kita.
Kita tersenyum bukanlah kerna bersandiwara.
Bukan kerna senyuman adalah suatu kedok.
Tetapi kerna senyuman adalah suatu sikap.
Sikap kita untuk Tuhan, manusia sesama,
nasib, dan kehidupan.
Lihatlah! Sembilan puluh tahun penuh warna
Kenangkanlah bahwa kita telah selalu menolak menjadi koma.
Kita menjadi goyah dan bongkok
kerna usia nampaknya lebih kuat dari kita
tetapi bukan kerna kita telah terkalahkan.
Aku tulis sajak ini
untuk menghibur hatimu
Sementara kaukenangkan encokmu
kenangkanlah pula
bahwa kita ditantang seratus dewa.